RadarJawa - Samarinda. Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang terbaik pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda Kemenkumham Kaltim melaksanakan kegiatan Penyuluhan tentang TBC Paru bagi warga binaan, seperti yang terlihat di pagi ini, Kalapas Samarinda Hudi Ismono melalui Kasi Binadik Pariadi, Kasubsi Bimaswat Ali Yunus dan Dokter serta Petugas kesehatan melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada WBP bertempat di lapangan lapas usai senam jasmani WBP, Jumat (26/01/2024).
.jpeg)
Selain adanya proses pembinaan yang ada di dalam Rutan dan Lapas, warga binaan pemasyarakatan juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh Negara bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali, begitu juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi tanggung jawab Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) yang harus mendapat pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik.
Seperti yang disampaikan oleh dokter Lapas Renata Dwi Anddora yang didampingi oleh tim perawat, bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang penyakit TBC Paru, cara penularan, faktor risiko penularan di mana salah satunya faktor pemukiman yang padat mengingat over kapasitas WBP di dalam Lapas Samarinda, cara pencegahan dan juga pengobatan.
Kegiatan Penyuluhan dimulai dengan Pengarahan oleh Kasibinadik (Pariadi) kemudian dilanjutkan arahan Kasubsi Bimaswat (Ali Yunus), kemudian pemberian Materi oleh Dokter Lapas (dr. Renata), serta tanya jawab tentang materi.
Diharapkan dengan giat ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap warga binaan sesuai arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari.
Komentar0