Radarjawa-Tenggarong (13/02) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong siap mensukseskan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, sekitar 996 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan menggunakan hak suaranya.
Agus Dwirijanto Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong menyampaikan total jumlah pemilih tersebut didapat dari update data terakhir yang dikeluarkan boleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara.
"Jumlah tersebut termasuk dengan beberapa WBP yang telah bebas sebelum hari H". Ujarnya
Menurut Agus Dwirijanto, pihak all out dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu di Lapas Kelas II A Tenggarong, tidak hanya memperjuangkan hak suara bagi WBP tetapi juga dalam pengamanan.
"In syaa allah dalam hal pengamanan nanti akan dibantu dari TNI dan Polri". Ungkapnya
Hal tersebut sejalan dengan arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kaltim, Heri Azhari yang disampaikan pada kegiatan zoom meeting pada hari Senin (12/02) tentang peningkatan pengamanan kewaspadaan menjelang Pemilu.
Selain itu, Agus Dwirijanto juga menambahkan bahwasanya guna menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu, pihaknya juga melakukan simulasi pelaksanaan Pemilu yang melibatkan langsung seluruh Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) dan beberapa perwakilan WBP.
Agus Dwirijanto berharap nantinya seluruh rangkaian Pemilu di Lapas Kelas IIA Tenggarong berjalan dengan aman dan WBP dapat menyalurkan hak politiknya.
"Kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap WBP sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan". Imbuhnya
Sebagai informasi bahwasanya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan di Lapas Kelas II A Tenggarong sebanyak 4 TPS.
Komentar0