Radarjawa-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Praktek Perumusan dan Pemutakhiran Data Sidik Jari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada hari ini, Selasa (05/03) yang dilaksanakan di Aula Atas Lapas Kelas IIA Tenggarong.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas Lapas Tenggarong dalam pengambilan, perumusan, dan pemutakhiran data sidik jari WBP. Hal ini penting untuk memastikan data sidik jari WBP akurat dan terkini, sehingga dapat mendukung proses identifikasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini diikuti oleh petugas Registrasi Lapas Tenggarong yang menangani registrasi WBP. Bertindak sebagai narasumber adalah tim ahli dari Ditjen AHU Kemenkumham Sri Endah, Mersinda, Reffa Arliyani dan Thepanus.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, melalui kasi Binadik Ahmad Harnadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas data sidik jari WBP di Lapas Tenggarong.
Komentar0