TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

PIPAS Rutan Kelas IIA Palu Berpartisipasi Aktif Dalam Peresmian Posyandu Berdikari 02 Semarang, Wujudkan Generasi Emas Indonesia

RadarJawa – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Rutan Kelas IIA Palu turut berpartisipasi dalam acara bersejarah, yakni Peresmian Posyandu Ibu dan Balita Berdikari 02 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. 

 Acara yang digelar secara daring dan luring ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Ketua Umum PIPAS selaku Duta Stunting Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan pihak swasta. Rabu (21/8)

 Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Elly Yuzar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemasyarakatan dalam upaya deteksi dini dan penanganan stunting secara nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya pemenuhan data dukung Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tematik tahun 2024.

 Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu agenda pembangunan nasional. "Dengan mempercepat penurunan stunting pada balita, kita telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan generasi emas Indonesia," tegas Tejo.

 Puncak acara ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang dengan Puskesmas Poncol Kota Semarang dan PT. Kimia Farma. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan dasar dan obat-obatan yang berkualitas bagi warga binaan, anak bawaan, dan keluarga besar pemasyarakatan.

 Dalam sambutannya, Duta Anti Stunting Pemasyarakatan, Anna Reynhard, yang juga meresmikan Posyandu Berdikari 02, menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memberikan perhatian penuh terhadap tumbuh kembang anak. "Anak adalah aset bangsa. Kita harus memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan negara," ujarnya. (Dmn/Pm)

Komentar0

Type above and press Enter to search.