Radarjawa - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB menerima kunjungan studi tiru Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Marabahan, Adhy Prasetyanto, Senin (2/9). Kedatangan Karutan Marabahan ini disambut hangat oleh Kepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, beserta jajaran Pejabat Struktural.
Dalam studi tiru ini, Karutan diajak Kalapas untuk meninjau langsung sarana prasarana pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan yang menjadi inovasi unggulan Lapas Banjarbaru dalam upaya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024 seperti Klinik Pratama, Dapur Sehat serta Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
"Kami ajak Karutan Marabahan untuk berkeliling lingkungan Lapas Banjarbaru, melihat aktivitas pelayanan dan pembinaan Warga Binaan di berbagai bidang, dan sharing informasi terkait capaian yang telah kami raih,” ungkap Wayan selaku Kalapas Banjarbaru.
Wayan pun berterima kasih atas kedatangan Karutan Marabahan dalam rangka studi tiru ini. “Banyak hal positif yang kami dapat dari sharing dan berbagi pengalaman dengan Karutan Marabahan. Kami ucapkan terima kasih kepada Karutan atas kedatangannya dan semoga studi tiru ini memberikan manfaat yang berarti bagi Rutan Marabahan kedepannya," imbuh Wayan.
Sementara itu, Adhy Prasetyanto selaku Karutan Marabahan mengatakan studi tiru ke Lapas Banjarbaru ini adalah langkah cepat dalam peningkatan pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan. Menurutnya, melalui studi tiru ini banyak mendapat pembelajaran baru yang bisa diterapkan di Rutan Marabahan.
“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang baik dan mengapresiasi rekan-rekan di Lapas Banjarabaru atas segala informasi yang diberikan. Hasil studi tiru ini akan menjadi acuan dan semoga bisa kami aplikasikan di Rutan Marabahan,” ujar Adhy.
Komentar0