Radarjawa - Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan memperkuat pengamanan di Lapas Kelas IIB Amuntai dan juga tindak lanjut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel dibidang pengamanan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Yandi Permana, mengadakan monitor dan evaluasi bagi seluruh jajaran pengamanan Lapas Amuntai. Sabtu (14/9)
Acara tersebut di ikuti oleh seluruh jajaran pengamanan Lapas Amuntai. Acara dibuka dengan sambutan dan penyampaian tindak lanjut dari arahan Ka. Kanwil kemenkumham Kalsel dari Kepala KPLP. Dalam arahannya, Yandi menekankan pentingnya deteksi dini dan identifikasi tanda-tanda awal potensi gangguan keamanan di semua area pengamanan. Beliau juga menyoroti pelaksanaan tiga kunci pemasyarakatan, yaitu deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta sinergi dengan sesama, dan kembali ke dasar (back to basic).
Koordinasi antar petugas pengamanan juga menjadi fokus utama pengarahan, dengan penekanan pada pentingnya penerapan tugas dan fungsi (Tusi) pengamanan secara efektif. Diskusi mengenai strategi dan teknik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas menjadi agenda utama, dimana Yandi menekankan empat hal utama yang harus dilakukan dalam pelaksanaan tugas, yaitu tanggap, tangguh, tangkas, dan belas kasih.
Selain itu, apel pergantian regu pengamanan diharuskan dilaksanakan dengan disiplin, dan penemuan barang terlarang akan mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala KPLP. Pentingnya saling mengingatkan antara seluruh petugas untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, dan sinergitas di Lapas Amuntai juga menjadi bagian penting dari pengarahan.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan pendapat dan bertukar pikiran mengenai upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lapas.
Komentar0