RadarJawa - Dalam Rangka mendukung Progam akselerasi Kemenimpas terkait ketahanan pangan,Lapas Kelas IIA Palu melakukan panen serta penjualan sayuran pakcoy sebanyak 30kg kepada penyedia bama di Lapas Kelas IIA Palu,Rabu (13/11/2024).Penjualan tersebut diserahkan langsung oleh kasi Kegiatan Kerja I Made Sudiasa dan kasubsi Bimkerlola Muh.Fahri.
Hasil panen Sayur Pakcoy tersebut berasal dari kegiatan pembinaan kemandirian WBP yang ditangani langsung oleh seksi Kegiatan kerja Lapas Kelas IIA Palu salah satunya yaitu Sarana Asimilasi dan edukasi budidaya hidroponik, budidaya hidroponik muncul sebagai solusi strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan metode tanam tanpa tanah ini, produksi tanaman dapat dilakukan lebih efisien, menggunakan lebih sedikit air dan lahan yang minimal. Sistem hidroponik memungkinkan panen yang lebih cepat dan berkelanjutan, sehingga mampu membantu mengatasi tantangan ketersediaan pangan.Kepala Lapas Kelas IIA Palu,Makmur Menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajarannya khususnya pada seksi Kegiatan Kerja atas capaian kerja tersebut.
“Penjualan sayur pakcoy hasil karya WBP ini menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras dan dedikasi kita semua dalam melaksanakan pembinaan WBP. Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada seluruh jajaran Lapas Palu, khususnya kepada seksi kegiatan kerja, atas upaya dan keberhasilannya dalam memasarkan produk-produk hasil olahan WBP. Kesuksesan ini diharapkan dapat terus dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan di masa depan, sehingga pembinaan yang dilakukan dapat terus memberi manfaat dan memperkuat program pemasyarakatan secara keseluruhan.” Ucap Kalapas Palu Makmur.
Komentar0