RadarJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah terus berupaya meningkatakan iman dan taqwa warga binaan dengan menggelar pembinaan kerohanian secara rutin dan terjadwal. Bertemakan “Penyertaan Tuhan” warga binaan Kristiani Rutan Palu antusias mengikuti kegiatan ibadah, Selasa (19/11).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti ibadah bersama dan memperdalam ilmu kajian alkitab yang dipimpin oleh Pendeta Yulce Sudamara dari Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Anugrah Palu. Kegiatan pembinaan ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan selain sebagai program pembinaan kerohanian, kegiatan ibadah ini sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan dalam menlaksanakan ibadahanya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
“Kami berharap melalui pembinaan ini, warga binaan dapat memahami tujuan hidup mereka, mengenal lebih dekat nilai-nilai agama Kristen, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarn Yansen.
“Pembinaan rohani ini juga diharapkan mampu membentuk warga binaan menjadi pribadi yang lebih berkualitas dari segi rohani, moral, dan etika. Kami ingin mereka kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang lebih baik, serta menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab,” tambahnya. (Ra)
Komentar0