RadarJawa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menggelar pelaksanaan audit transisi pengelolaan anggaran, aset, dan sumber daya manusia secara daring.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya yang ada selama masa transisi dan untuk meminimalkan potensi ketidaksesuaian yang dapat mengganggu jalannya operasional lembaga.
Acara ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, staf, serta auditor internal dan eksternal yang berkompeten dalam bidang pengelolaan anggaran dan aset negara. Audit transisi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pengelolaan anggaran, aset, dan sumber daya manusia di Lapas Kelas IIB Amuntai, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan sistem pengelolaan ke depannya.
Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai, Jupri, dalam sambutannya menyampaikan,
"Pelaksanaan audit ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran, aset, dan sumber daya manusia berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip transparansi serta akuntabilitas. Kami berharap melalui proses audit ini, akan tercipta sistem manajemen yang lebih baik, yang tidak hanya bermanfaat bagi lembaga kami, tetapi juga untuk negara dan masyarakat."
Audit transisi ini terdiri dari beberapa tahapan penting, di antaranya adalah pengumpulan data terkait anggaran, pemeriksaan penggunaan aset, serta evaluasi terhadap pengelolaan sumber daya manusia yang ada di Lapas Kelas IIB Amuntai. Seluruh proses tersebut dilakukan secara daring untuk memudahkan koordinasi antara tim audit dengan pihak internal lembaga.
Komentar0