Radarjawa – Tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) memasuki babak akhir.
Ratusan peserta yang telah mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan dan Praktik Kerja, kini tengah berjuang memperebutkan kursi sebagai CPNS melalui SKB yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
SKB CAT yang diselenggarakan di IT Center Universitas Tadulako Palu, Rabu, (18/12/2024), bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertujuan untuk mengukur kompetensi dan kemampuan para peserta secara lebih objektif, peserta dihadapkan pada berbagai soal yang bervariasi berkaitan dengan bidang tugas yang dilamar oleh para peserta.
Pelaksana Harian Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Raymond JH. Takasenseran yang juga sebagai Ketua Panitia Daerah menyampaikan bahwa SKB CAT merupakan tahapan akhir dari seluruh rangkaian seleksi CPNS Kemenkumham 2024.
Ia menjelaskan, bahwa seleksi SKB CAT di titik lokasi Kanwil Kemenkumham Sulteng akan diikuti oleh 363 orang peserta yang terbagi dari formasi penerimaan Strata I dan SLTA.
Bersama Sekretaris Panitia Daerah, Muhammad Wahab Marawali, ia juga memastikan transparansi dan akuntabilitas penerimaan, para peserta terlebih dahulu melewati berbagai pemeriksaan hingga pengawasan ketat. Hal itu, katanya, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes yang terhindar dari bentuk kecurangan
“Ini jadi tahapan akhir dari seluruh rangkaian tesnya, untuk hasil ujian ini sendiri akan di akumulasi dengan nilai-nilai sebelumnya dan akan dilakukan perangkingan oleh Panitia Pusat,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator pelaksanaan SKB CAT perwakilan BKN Regional Makassar, Kamaruddin Sape, juga mengatakan bahwa sistem CAT merupakan metode untuk memastikan transparansi, objektivitas, dan akurasi dalam penilaian. Hal itu, diperkuat dengan adanya teknologi Face Recognition atau pengenal wajah.
“Kita benar-benar menerapkan standar operasional prosedur, selain kartu ujian dan KTP dilarang masuk diruangan ujian, kita pastikan semuanya terstandarisasi terhindar dari kecurangan,” tegasnya.
Ditempat berbeda, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng juga mengatakan, melalui seleksi yang ketat ini, Kemenkumham Sulteng berharap dapat mendapatkan calon ASN yang berkualitas.
"Kami berharap peserta yang lolos seleksi ini dapat menjadi ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," harap Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa untuk pengumuman resmi akan diumumkan melalui laman resmi penerimaan yaitu laman casn.kemenkumham.go.id, Hermansyah Siregar menekankan transparansi proses seleksi penerimaan, ia menguraikan para peserta dapat melaporkan indikasi kecurangan melalui nomor Whatsapp +6287840302006.
Hal itu, ia katakan, sesuai dengan instruksi Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang mengimbau untuk menghadirkan proses seleksi yang transparan dan akuntabel.
Meski demikian, ia juga kembali mengingatkan kepada jajarannya untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dalam proses seleksi CPNS.
”Saatnya kita bersatu padu untuk meningkatkan citra institusi yang kita cintai ini. Tidak ada toleransi semua tindakan yang mencederai komitmen ini,” pungkas Hermansyah Siregar.
Komentar0