RadarJawa – Pada Minggu ke-12 tahun ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan barang terlarang. Dalam upaya tersebut, pihak lapas kembali menggelar razia rutin yang melibatkan petugas internal dan didukung oleh aparat penegak hukum setempat.
Kegiatan razia yang dilaksanakan pada minggu ini mencakup pemeriksaan terhadap kamar hunian warga binaan serta area-area yang dianggap rawan. Kalapas Amuntai, Jupri, menegaskan bahwa pelaksanaan razia ini merupakan bagian dari implementasi program "Lapas Bersih dari Narkoba", yang telah menjadi prioritas utama sejak awal tahun.
“Kami berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. Razia rutin ini bukan hanya langkah preventif, tetapi juga wujud nyata dari sinergi kami dengan aparat keamanan untuk menjaga integritas lembaga pemasyarakatan,” ujar Jupri.
Dalam razia kali ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak sesuai dengan peraturan, seperti alat komunikasi ilegal dan benda tajam yang berpotensi membahayakan keamanan. Namun, tidak ditemukan adanya indikasi peredaran narkoba, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengawasan internal.
Selain pelaksanaan razia, Lapas Amuntai juga mengedepankan langkah edukatif melalui penyuluhan kepada warga binaan. Program pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif dari narkoba serta pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami percaya bahwa pencegahan terbaik adalah melalui edukasi. Oleh karena itu, selain razia, kami rutin mengadakan penyuluhan dan kegiatan pembinaan lainnya untuk mendorong perubahan perilaku positif di kalangan warga binaan,” Jupri.
Dengan konsistensi dan komitmen yang ditunjukkan, Lapas Amuntai berharap dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba. Razia rutin ini tidak hanya mencerminkan keseriusan dalam penegakan aturan, tetapi juga menunjukkan langkah nyata menuju sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan humanis.
Komentar0