RadarJawa - Memberi pembinaan rohani dan kepribadian merupakan kewajiban petugas pemasyarakatan termasuk di Rumah Tahanan Negara (Kelas) IIA Palu yang di sertai memfasilitasi dan memenuhi hak-hak yang ada di dalamnya.
Salah satu contoh yang dilakukan Rutan Palu dalam mengimplementasikan hal tersebut adalah dengan mengajak warga binaan yang beragama islam untuk berpuasa sunnah dan kemudian menyediakan makanan sahur dan berbuka untuk mereka.
Seperti yang terpantau pada dini hari, Kamis (30/01/2025), dimana para petugas pengamanan rutan atau anggota jaga saat itu tengah membagikan makanan sahur untuk para warga binaan yang akan melaksanakan puasa sunnah.
"Bagian pembinaan telah memprogramkan untuk warga binaan agar melakukan puasa sunnah sebagai upaya meregenarasi kepribadian mereka untuk menjadi pribadi yang lebih taat dan baik dalam kehidupan, tugas kami pengamanan membantu pembagian sahur untuk mereka," ujar Kihsan, Kepala Regu A Pengamanan Rutan.
Dalam pembagian ini petugas dibantu satu orang tamping dapur yang memasak makanan sahur. Kepala Rutan Palu, Yansen, berharap puasa sunnah ini dapat dilakukan oleh warga binaan lainnya yang belum melaksanakan.
"Walaupun belum seluruhnya yang muslim melaksanakan puasa sunnah, ini sudah sangat baik dan perlu di apresiasi, kami tentu berharap warga binaan lain dapat termotivasi untuk ikut dalam puasa ini," ucap Karutan. (Sm)
Komentar0