RadarJawa - Kabar menggembirakan datang dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah. Hamparan hijau tanaman sawi dan selada kini mulai tumbuh subur di lahan yang dikelola oleh warga binaan Rutan Palu, Jumat (4/4).
Staf bimbingan kegiatan Rutan Palu, Paulus Rangan melakukan peninjauan langsung ke lokasi budidaya hidroponik dengan melihat perkembangan sawi dan selada yang tumbuh subur dengan daun-daun hijau segar. Pertumbuhan ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan telah berhasil menerapkan teknik budidaya yang diajarkan.
Proses penanaman hidroponik ini melibatkan beberapa tahapan. Pertama, penyemaian bibit di media rockwool, Kedua pemindahan bibit ke instalasi hidroponik, Ketiga perawatan tanaman dengan pemberian larutan nutrisi secara teratur dan Keempat pemanenan hasil panen yang siap konsumsi.
Kepala Rutan Palu, Yansen, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.
"Kami sangat senang melihat selada dan sawi ini tumbuh dengan baik. Ini adalah hasil kerja keras dan ketekunan warga binaan yang mengikuti program ini," ujar Karutan.
Lebih lanjut, Yansen menjelaskan bahwa program ini selaras dengan salah satu dari 13 (tiga belas) program Akselerasi Menteri Imipas, Agus Andrianto, yaitu pemberdayaan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Pertumbuhan sawi dan selada di Rutan Palu ini menjadi contoh nyata bahwa program pembinaan yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan. Diharapkan, keberhasilan ini dapat memotivasi warga binaan lainnya untuk mengikuti program-program pembinaan yang ada, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih baik di masa depan.
Komentar0